Jumat, 17 Agustus 2012

Buah Aprikot




Buah benama latin Prunus armeniaca ini tumbuh subur di daratan Armenia,Turki,Arab,Uzbekistan dan Mesir. Nama latin buah aprikot diambil dari nama tempat penghasil terbesarnya, yaitu Armenia (Negara di sebelah timur Turki). Walaupun sebenarnya buah keluarga plum ini berasal dari Cina. Menurut sejarah, aprikot dibawa ke Aemeniadan Persia (Iran) oleh pedagang Cina pada sekitar tahun 2.000 SM.
                Di negara-negara penghasil aprikot, banyak juga dijual buah aprikot yang telah dikeringkan. Buah ini dikeringkan agar lebih tahan lama, karena aprikot yang segar mudah rusak dan busuk. Namun, proses pengeringan itu tak menghilangkan kandungan gizinya.  Aprikot memiliki rasa yyang lezat dan mengandung gizi lengkap. Buah ini juga digunakan dalam pengobatan tradisional sejak ribuan tahun lalu, terutama di Cina. Konon, aprikot mengandung carotenoids, yaitu zat antioksidan yang dapat mencegah penyakit kanker dan menyehatkan jantung. Buah ini juga mengandung protein, vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin K, vitamin B6 serta B12, kalsium, zat besi, magnesium, potasium dan sodium.
                Dengan kandungan gizinya yang lengkap, buah dengan rasa asam manis menyegarkan ini berkhasiat mengobati batuk, bronkitis, asma, diare, penawar racun, anemia dan penyakit kulit. Mengonsumsi aprikot secara teratur juga dapat menjaga kehalusan kulit. Namun, ada hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi aprikot, yaitu bagian ujung dekat bijinya harus dibuang. Karena, bagian itu mengandung senyawa kimia yang kurang baik bagi kesehatan. 



RESEP PUDING APRIKOT

*Bahan :
  • ·         100 gr aprikot kalengan, dipotong dadu
  • ·         150 gr aprikot kalengan, dihaluskan
  • ·         500 ml susu cair
  • ·         100 ml krim kental
  • ·         100 gr gula pasir
  • ·         1 bungkus agar-agar putih


+Saus karamel :
  • ·         150 gr gula pasir
  • ·         200 ml air
  • ·         1 sendok teh maizena, larutkan dengan air


*Cara membuat :
   Puding :
  • ·         Campurkan susu cair, krim kental, agar-agar dan gula pasir. Lalu, masak hingga mendidih
  • ·         Masukan aprikot halus, lalu aduk hingga rata dan angkat
  • ·         Masukan aprikot potong dan aduk hingga rata. Tuangkan, adonan puding ke damal catakan. Lalu, diamkan hingga mengeras.

Saus Karamel :
  • ·         Panaskan gula hingga mengkristal. Tambahkan air, lalu masak hingga larut.
  • ·         Tuangkan maizena ke dalam adonan karamel. Kemuadian masak hingga kental. Setelah itu, angkat dan dinginkan.




Kamis, 16 Agustus 2012

Es Jaman Dulu

 *Es Shanghai
                Es ini mirip dengan es campur. Sama-sama terdiri dari potongan cincau hitam, kolang-kaling, sagu mutiara dan tape. Yang membedakannya, es shanghai menggunakan air kelapa dan gula cair. Lalu, ditambah dengan lelehan susu kental manis dan tentunya sirup pandan.

*Es Buah Soda
                Es ini berisi beberapa potongan buah. Ada pepaya, nanas dan buah lainnya. Kemudian, ditambah dengan sari kelapa. Lalu, dicampur dengan sirup pandan dan dituangi sedikit air soda. 


*Es  Cendol
                Es cendol terbuat dari tepung beras dan sari daun suji yang membuat warna candol menjadi hijau. Es cendol bisa disajikan dengan potongan nangka, serta gula merah yang dicairkan dengan sedikit air.

*Es Cincau Hijau
                Es ini berisi potongan cincau hijau, ditambah dengan siraman santan, gula cair, dan sirup. Cincau hijau juga dapat mencegah panas dalam.