Sabtu, 30 April 2011

Mengatasi Bete Tanpa Marah

  •  Curhat Kepada Orangtua dan Sahabat 
               Orangtua adalah orang terdekat kita yang paling dapat dipercayai. Selain itu, kita pun tentu punya sahabat yang dapat dipercaya. Nah, saat bete, kita bisa curhat kepada mereka agar perasaan kita jadi lega. Jika orangtua atau sahabat kita belum bisa mendengakan curhatan kita karena ada halangan, kita gak usah ngambek. Masih banyak cara kok !


  •  Curhat Kepada Diary 
                 Kalau keadaan tidak memungkinkan kita untuk curhat kepada orangtua dan sahabat, kita masih bisa curhat kepada diary. Kita bisa menumpahkan segala perasaan dan uneg-uneg kita lewat tulisan. Tuliskan saja semua kekesalan kita sampai kita merasa puas dan lega. Jadi daripada dipendam, lebih bail kita curhat kepada diary.


  •   Jalan-Jalan
                   Pilihan lainnya untuk mengatasi rasa bete yaitu melupakan bete tersebeut dengan cara menghibur diri. Cobalah ajak teman atau saudara jalan-jalan. Sambil cuci mata kita, kita santap makanan favorit kita. Hiburan dapat membuat perasaan kita jadi tenang.


  • Lakukan Kegiatan yang Kita Suka
                    Melakukan hobi atau kegiatan yang kita sukai, juga bisa menjadi pilihan mengatasi rasa bete. Kalau hobi olahraga, lakukan saja olahraga favorit kita. Dengan demikian, rasa bete lenyap, badan pun jadi sehat. Kalau kita nge-fans sama artis, kita bisa melihat kembali hal-hal yang berhubungan dengan idola kita. Kita juga bisa ngobrol dengan teman yang sehobi. dengan begitu, hati gembira dan rasa bete pun hilang.


  •  Mendengarkan Musik
                     Mendengarkan musik adalah salah satu pilihan untuk meredam amarah kita saat bete menyerang. Menurut ahli terapi musik di Temple University Philadelphia, Amerika Serikat, mendengarkan musik riang selama 10-20 menit tanpa gangguan, bisa memperbaiki mood kita. Musik memang bisa membuat perasaan jadi nyaman , sehingga menurunkan amarah.


  •   Tidur
                      Tidur adalah salah satu cara untuk mengistirahatkan pikiran kita. Menurt hasil penelitian di Universitas Radboud, Belanda, tidur bisa membantu kita berpikir lebih baik dalam menyelesaikan masalah. Jadi saat merasa bete, sempatkan diri untuk tidur dengan nyaman dan nyenyak. Dengan demikian, ketika bangun perasaan kita sudah nyaman dan pikiran kita pun jernih kembali, sehingga siap untuk memikirkan jalan keluar dari masalah kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar